Difinisi Muslimah tangguh

astutiamudjono.wordpress.com | Kamis, Juli 24, 2025 |
Difinisi Muslimah tangguh

Ketangguhan sejati seorang Muslimah, menurut para ulama dan cendekiawan Muslim, adalah manifestasi dari integritas diri yang menyeluruh, berlandaskan pada ajaran Islam yang mulia.

Menurut Dr. Muhammad Ali Al-Hasyimi dalam karyanya "Pribadi Muslimah Ideal", Muslimah tangguh adalah mereka yang memiliki salimul aqidah (akidah yang bersih dan kokoh). Ini berarti keyakinannya kepada Allah SWT tidak tergoyahkan oleh keraguan atau bisikan negatif. Ia memahami bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya, sehingga setiap takdir, baik suka maupun duka, diterima dengan lapang dada dan keyakinan akan hikmah di baliknya. Ini sejalan dengan firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 51, "\text{Katakanlah (Muhammad): "Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang mukmin bertawakkal."}
Ustadz Adi Hidayat, salah satu ulama kontemporer yang banyak menginspirasi, seringkali menekankan bahwa Muslimah tangguh adalah mereka yang memiliki matinul khuluq (akhlak yang kokoh dan mulia). Ketangguhan ini bukan berarti kasar atau keras, melainkan kelembutan yang dilandasi prinsip. Mereka mampu mengendalikan amarah, sabar dalam menghadapi godaan, dan senantiasa berbuat baik kepada sesama, bahkan kepada yang menyakitinya. Akhlak ini adalah cerminan dari iman yang kuat. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "\text{Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.}" Ini menunjukkan bahwa akhlak yang baik adalah pilar penting ketangguhan.
Lebih lanjut, banyak ulama juga mengaitkan ketangguhan Muslimah dengan qowiyyul jismi (kekuatan jasmani) dan mutsaqqoful fikri (intelek dalam berpikir). Kekuatan jasmani berarti Muslimah menjaga kesehatan tubuhnya, karena tubuh yang sehat adalah karunia Allah yang harus dipelihara agar bisa beribadah dan beraktivitas optimal. Sementara intelek dalam berpikir berarti Muslimah senantiasa mencari ilmu, mengembangkan wawasan, dan menggunakan akalnya untuk merenungi kebesaran Allah serta menyelesaikan masalah dengan bijak. Hal ini sejalan dengan anjuran dalam Islam untuk senantiasa mencari ilmu, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "\text{Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.}" (HR. Ibnu Majah).
Secara ringkas, menurut perspektif tokoh-tokoh ini, Muslimah tangguh adalah pribadi yang utuh dan seimbang. Mereka memiliki iman yang kuat (salimul aqidah), akhlak yang mulia (matinul khuluq), menjaga kesehatan fisik (qowiyyul jismi), dan cerdas dalam berpikir (mutsaqqoful fikri). Ketangguhan ini juga mencakup kemampuan untuk mujahadatul linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu) dan harishun 'ala waqtihi (pandai menjaga waktu). Sosok seperti Khadijah binti Khuwailid dan Aisyah binti Abu Bakar adalah teladan nyata dari Muslimah tangguh yang menggabungkan semua aspek ini, mampu berperan aktif dalam dakwah, keluarga, dan masyarakat dengan penuh dedikasi dan kebijaksanaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...