MENGENAL DUNIA PUISI

astutiamudjono.wordpress.com | Sabtu, November 23, 2024 | 2 Comments so far


James Reevas

Puisi secara umum merupakan suatu karya sastra yang berasal dari ungkapan atau curahan hati . Karya sastra ini dibuat berdasarkan ungkapan perasaan penyair.
Puisi adalah bentuk ekspresi diri yang menggambarkan keresahan, imajinasi, kritik, pemikiran, pengalaman, kesenangan ataupun nasehat seseorang. Puisi adalah jenis karya sastra yang tersusun atas bahasa yang indah dan padat makna. Pengertian puisi menurut James Reevas adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh dengan daya pikat.

Alasan Orang Menekuni Dunia Puisi
 1. Ekspresi Diri: Puisi menjadi wadah yang ampuh untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, dan pengalaman hidup yang paling dalam. Melalui puisi, seseorang dapat mengeksplorasi emosi yang kompleks dan sulit diungkapkan dengan kata-kata biasa.

 2. Kreativitas: Menulis puisi adalah bentuk seni yang mendorong kreativitas. Dengan bermain-main dengan kata, irama, dan imajinasi, seseorang dapat menciptakan karya yang unik dan orisinal.

 3. Koneksi dengan Diri Sendiri: Puisi mengajak seseorang untuk merenung dan memahami diri sendiri lebih dalam. Melalui proses penulisan puisi, seseorang dapat menemukan makna hidup dan tujuan hidup.

 4. Koneksi dengan Orang Lain: Puisi dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan seseorang dengan orang lain. Melalui puisi, kita dapat berbagi pengalaman, empati, dan pandangan hidup.

 5. Pelarian: Puisi dapat menjadi pelarian dari rutinitas dan tekanan hidup. Dengan membaca atau menulis puisi, seseorang dapat menemukan kedamaian dan ketenangan.

Sejak Kapan Manusia Menulis Puisi? Sulit untuk menentukan secara pasti kapan manusia pertama kali menulis puisi. Namun, bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa puisi telah ada sejak zaman prasejarah. Puisi lisan, seperti mantra dan dongeng, telah menjadi bagian dari budaya manusia sejak ribuan tahun lalu. Setelah ditelusuri bukti-bukti yang menunjukkan bahwa puisi telah ada sejak ribuan tahun lalu:
Bukti Fisik dan Arkeologi
1. Papyrus Kuno: Beberapa papyrus kuno yang ditemukan di berbagai belahan dunia mengandung tulisan-tulisan yang memiliki struktur dan gaya bahasa yang mirip dengan puisi modern. Contohnya, papyrus yang ditemukan di Mesir yang berisi teks-teks keagamaan dengan ritme dan rima tertentu.

 2. Ukiran Batu dan Logam: Banyak ditemukan ukiran pada batu atau logam kuno yang berisi kalimat-kalimat pendek yang memiliki makna simbolik dan estetika, mirip dengan bentuk puisi awal.
 3. Tablet Tanah Liat: Di Mesopotamia kuno, tablet tanah liat ditemukan dengan tulisan-tulisan yang berisi epik dan himne, yang merupakan bentuk awal puisi.

Bukti dari Tradisi Lisan
 1. Dongeng dan Mitologi: Hampir semua budaya memiliki dongeng dan mitologi yang disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi. Cerita-cerita ini seringkali memiliki struktur dan gaya bahasa yang puitis.

 2. Mantra dan Syair: Mantra dan syair digunakan dalam berbagai ritual dan upacara di banyak budaya. Teks-teks ini seringkali memiliki ritme, rima, dan makna simbolis yang kuat.

 3. Nyanyian dan Lagu Rakyat: Lagu-lagu rakyat tradisional seringkali mengandung lirik yang puitis dan menceritakan kisah-kisah tentang kehidupan, cinta, dan alam.
Bukti dari Kajian Sastra Komparatif

 4. Kesamaan Struktur: Analisis terhadap karya sastra kuno dari berbagai budaya menunjukkan adanya kesamaan dalam struktur dan teknik penulisan puisi, seperti penggunaan metafora, personifikasi, dan pengulangan.

 5. Tema Universal: Tema-tema yang diangkat dalam puisi kuno, seperti cinta, kematian, alam, dan pencarian makna hidup, masih relevan hingga saat ini. Ini menunjukkan bahwa puisi adalah bentuk ekspresi manusia yang universal dan abadi.

Mengapa Puisi Bertahan Selama Ribuan Tahun?
 1. Ekspresi Emosi: Puisi adalah alat yang efektif untuk mengekspresikan emosi manusia yang paling dalam, seperti cinta, kehilangan, dan kegembiraan.
 2. Penyaluran Imajinasi: Puisi memungkinkan manusia untuk menjelajahi dunia imajinasi dan menciptakan keindahan dari kata-kata.
 3. Penghubung Antar Generasi: Puisi menjadi sarana untuk menyampaikan nilai-nilai, tradisi, dan pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
 4 Hiburan: Puisi dapat menjadi sumber hiburan dan inspirasi bagi banyak orang.

Meskipun tidak ada bukti fisik yang sangat konkret untuk membuktikan keberadaan puisi sejak awal peradaban manusia, namun bukti-bukti dari berbagai sumber menunjukkan bahwa puisi telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sejak ribuan tahun lalu. Puisi terus berkembang dan beradaptasi seiring berjalannya waktu, namun esensinya sebagai bentuk ekspresi manusia tetap abadi.

Manfaat Menulis Puisi
 1.Meningkatkan kemampuan bahasa: Menulis puisi melatih seseorang untuk memilih kata-kata yang tepat dan mengatur kalimat dengan indah.
 2. Meningkatkan daya ingat: Membaca dan menghafal puisi dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
 3. Mengembangkan kreativitas: Menulis puisi mendorong seseorang untuk berpikir kreatif dan mencari ide-ide baru.
 4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi: Melalui puisi, seseorang dapat belajar mengekspresikan diri dengan lebih baik dan efektif.
 5. Menyehatkan mental: Menulis puisi dapat menjadi terapi yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Pandangan Para Ahli tentang Pembelajar Puisi
Para ahli sastra dan psikologi umumnya sepakat bahwa mempelajari puisi memiliki banyak manfaat. Beberapa di antaranya adalah:
 1. Meningkatkan kecerdasan emosional: Pembaca puisi lebih mampu memahami dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain.
 2. Meningkatkan empati: Puisi mengajarkan kita untuk menempatkan diri pada posisi orang lain dan memahami perspektif mereka.
 3. Memperluas wawasan: Puisi membuka jendela ke dunia yang berbeda dan memperkaya pengetahuan kita.
 4. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis: Analisis puisi melatih kita untuk berpikir secara kritis dan menemukan makna yang tersembunyi di balik kata-kata.
Menulis dan membaca puisi adalah aktivitas yang sangat bermanfaat bagi perkembangan diri. Puisi tidak hanya sekadar rangkaian kata-kata, tetapi juga merupakan cerminan jiwa manusia. Dengan menekuni dunia puisi, kita dapat menjadi pribadi yang lebih kaya, lebih bijaksana, dan lebih bahagia.

Bagaimana agar mahir menulis puisi?
1. Asah Kepekaan:
 Perhatikan detail: Latih diri untuk memperhatikan hal-hal kecil di sekitarmu. Suara dedaunan, warna langit, ekspresi orang-orang, semuanya bisa menjadi inspirasi.

 2. Banyak Membaca:
Tidak hanya puisi, tapi juga novel, cerpen, esai, dan artikel. Dengan membaca, kamu akan memperkaya kosakata dan wawasan.

 3. Berinteraksi dengan alam
Habiskan waktu di alam terbuka. Dengarkan suara alam, rasakan angin, dan amati keindahannya.

Gali Diri Sendiri:
 1. Refleksi diri: Tuliskan pikiran dan perasaanmu dalam jurnal. Dengan merefleksi diri, kamu akan lebih memahami diri sendiri dan emosi yang kamu rasakan.
 2. Cari tahu minat dan passion: Apa yang membuatmu bersemangat? Apa yang ingin kamu ungkapkan melalui puisi?
 3. Jangan takut untuk merasa: Biarkan emosi mengalir bebas. Puisi yang baik lahir dari emosi yang tulus.

Pelajari Teknik Penulisan:
 1.Mempelajari majas: Pelajari berbagai macam majas dan cara penggunaannya. Majas akan membuat puisimu lebih hidup dan menarik.
 2.Memahami struktur puisi: Pelajari berbagai bentuk puisi seperti pantun, syair, sonnet, dan bebas.
 3.Berlatih secara konsisten: Semakin sering kamu menulis, semakin baik pula kemampuanmu.

Terbuka terhadap Kritik:
 1. Bergabung dengan komunitas puisi: Berdiskusi dengan penyair lain akan membantumu mendapatkan perspektif baru.
 2.Jangan takut dikritik: Kritik yang membangun akan membantumu menjadi penyair yang lebih baik.

Jadilah Pembaca yang Aktif:
 1. Baca puisi dari berbagai penyair: Pelajari gaya penulisan dan tema yang mereka angkat.
 2. Analisis puisi: Coba untuk memahami makna di balik setiap kata dan baris.

Peka dengan Isu Sosial:
 1.Perhatikan isu-isu terkini: Puisi bisa menjadi alat untuk menyuarakan pendapat dan kepedulian terhadap isu-isu sosial.
 2. Cari inspirasi dari lingkungan sekitar: Masalah yang terjadi di sekitarmu bisa menjadi tema yang menarik untuk puisi.

 Eksperimen:
 1. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru: Cobalah gaya penulisan yang berbeda, tema yang tidak biasa, atau bentuk puisi yang baru.
 2. Bermain dengan kata-kata: Ciptakan imajinasi yang luas dan jangan takut untuk bereksperimen dengan bahasa.

Sesungguhnya menjadi penyair adalah sebuah perjalanan. Tidak ada rumus pasti untuk menjadi penyair yang sukses. Yang terpenting adalah terus belajar, berlatih, dan menikmati prosesnya.

Contoh topik puisi yang bisa dikembangkan menjadi puisi yang bermakna dari tema
 * Alam
 * Cinta
 * Kehidupan sehari-hari
 * Isu sosial
 * Diri sendiri
Beberapa contoh puisi dengan tema alam, cinta, kehidupan, dan perjuangan.

Tema Alam
 Sajak Hutan
   Hutan hijau, paru-paru dunia
   Pohon menjulang, menjulang tinggi
   Burung berkicau, merdu melodi
   Alam indah, anugerah ilahi
 * Laut Biru
   Laut biru luas, membentang jauh
   Ombak bergulung, menghempas pantai
   Bintang bertaburan, malam sunyi
   Alam semesta, begitu mempesona
Tema Cinta
 * Rindu
   Rindu bagai embun pagi
   Menyejukkan hati yang gersang
   Rindu bagai bintang di malam hari
   Menyinari jiwa yang kelam
 * Janji Cinta
   Janji suci kita ukir
   Di bawah langit yang biru
   Cinta kita abadikan
   Hingga akhir hayat nanti
Tema Kehidupan
 * Perjalanan Hidup
   Hidup bagai roda yang berputar
   Kadang di atas, kadang di bawah
   Namun semangat takkan pernah pudar
   Untuk meraih cita-cita
 * Makna Kehidupan
   Dalam setiap langkah, ada makna
   Dalam setiap cobaan, ada hikmah
   Hidup ini indah, jika kita bersyukur

Tema Perjuangan
 * Pejuang Keadilan
   Suara hati membara, membela kebenaran
   Langkah takkan terhenti, meski penuh rintangan
   Untuk masa depan yang lebih cerah
   Kita perjuangkan bersama
 * Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
   Mereka bekerja keras, tanpa kenal lelah
   Demi keluarga, demi bangsa
   Mereka adalah pahlawan sejati
   Yang patut kita hormati

Tips Membuat Puisi:
 1. Observasi: Perhatikan lingkungan sekitarmu, perasaanmu, dan pengalaman hidupmu.
 2. Imajinasi: Gunakan imajinasimu untuk menciptakan gambaran yang indah dan unik.
 3. Bahasa: Pilih kata-kata yang tepat dan indah untuk mengungkapkan perasaanmu.
 4. Struktur: Perhatikan struktur puisi, seperti baris, bait, dan rima.

Catatan
Indonesia memiliki banyak penyair berbakat dengan karya-karya yang luar biasa. Berikut beberapa tokoh puisi Indonesia yang terkenal beserta karya-karyanya:

Tokoh Puisi Angkatan 45
 1.  Chairil Anwar: Dikenal sebagai pelopor Angkatan 45, karyanya penuh semangat perlawanan dan ekspresi diri yang kuat. Karya terkenal: "Aku", "Ibu", "Karawang-Bekasi".
 2. Sitor Situmorang: Puisi-puisinya seringkali mengangkat tema sosial dan kemanusiaan. Karya terkenal: "Laut Biru", "Pulau Sempu".

Tokoh Puisi Angkatan '50

 1. W.S. Rendra: Seorang penyair, dramawan, dan sastrawan yang sangat produktif. Karyanya seringkali eksperimental dan penuh dengan simbolisme. Karya terkenal: "Sajak Widuri untuk Joki Tobing", "Nyanyian Sunyi Seorang Bisu".

Tokoh Puisi Angkatan '60-'70
 1. Sapardi Djoko Damono: Penyair yang dikenal dengan puisinya yang liris dan penuh makna filosofis. Karya terkenal: "Hujan Bulan Juni", "Hatiku Selembar Daun".
 2. Goenawan Mohamad: Selain penyair, ia juga seorang jurnalis dan penulis esai. Puisinya seringkali mengangkat tema sosial dan politik. Karya terkenal: "Dalam Kemah".
 3. Sutardji Calzoum Bachri: Penyair dengan gaya bahasa yang unik dan eksperimental. Karya terkenal: "Herman".

Tokoh Puisi Kontemporer
1. Joko Pinurbo: Penyair kontemporer yang karyanya seringkali menyindir kehidupan sehari-hari dengan gaya bahasa yang lugas dan humoris.
 2. Dewi Lestari: Selain novelis, ia juga seorang penyair. Puisinya seringkali mengangkat tema cinta dan hubungan antarmanusia.
 3. Afrizal Malna: Penyair muda yang karyanya banyak mengangkat tema lingkungan dan sosial.
Selain nama-nama di atas, masih banyak lagi penyair Indonesia lainnya yang patut diperhitungkan. Setiap penyair memiliki gaya dan tema yang berbeda-beda, sehingga membuat dunia puisi Indonesia semakin kaya dan beragam.

Mengapa Kita Perlu Mengenal Tokoh Puisi Indonesia?
 1. Mengenal sejarah sastra Indonesia: Puisi merupakan bagian penting dari sejarah sastra Indonesia. Dengan mengenal para penyair dan karya-karyanya, kita dapat lebih memahami perkembangan sastra Indonesia.
 2. Menghargai karya seni: Puisi adalah bentuk seni yang indah. Dengan membaca puisi, kita dapat mengapresiasi keindahan bahasa dan imajinasi.
 3. Menambah wawasan: Puisi dapat membuka pikiran kita terhadap berbagai perspektif dan pengalaman hidup.
 4. Menemukan inspirasi: Puisi dapat menjadi sumber inspirasi untuk menulis, berkarya, atau sekadar merenung.




Read More

Belajar Mengenal Majas

astutiamudjono.wordpress.com | Sabtu, November 23, 2024 | Be the first to comment!
Dalam belajar menulis puisi seorang penyair harus memahami majas dan penggunaannya secara tepat. Apa Itu majas?
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan efek tertentu pada suatu kalimat atau teks. Dengan menggunakan majas, penulis atau pembicara dapat mengekspresikan ide atau perasaan dengan cara yang lebih hidup, menarik, dan mudah diingat.
Berikut beberapa jenis majas yang umum digunakan:

Majas Perbandingan
 Simile (Perumpamaan): Membandingkan dua hal yang berbeda dengan menggunakan kata penghubung seperti "seperti", "ibarat", "seumpama", "bagaikan", atau "bagai".
    Contoh: Hatinya sekeras batu.

  Metafora: Perbandingan langsung antara dua hal yang berbeda tanpa menggunakan kata penghubung.
   Contoh: Dia adalah matahariku.

 Personifikasi: Memberikan sifat-sifat manusia pada benda mati atau ide abstrak.
   Contoh: Angin berbisik di telingaku.

Majas Penegasan
 Hiperbola: Pernyataan yang dilebih-lebihkan untuk menekankan suatu perasaan atau keadaan.
   Contoh: Aku sudah seribu kali bilang.

 Litotes: Penyangkalan terhadap kebalikan dari apa yang sebenarnya ingin ditegaskan.
   Contoh: Dia tidak buruk rupa. (Artinya: Dia sangat cantik)

 Repetisi: Pengulangan kata atau frasa untuk menekankan suatu ide.
   Contoh: Aku, aku, dan hanya aku yang tahu.

Majas Pertentangan
  Ironi: Pernyataan yang berlawanan dengan maksud sebenarnya, seringkali digunakan untuk menyindir atau mengejek.
   Contoh: Wah, hebat sekali! (diucapkan saat seseorang melakukan kesalahan)

 Satire: Mengkritik suatu hal atau orang dengan cara yang menyindir atau mengejek.
   Contoh: Korupsi sudah menjadi gaya hidup di negara ini.

Majas Lainnya
 Metonimi: Mengganti nama suatu benda dengan nama benda lain yang mempunyai hubungan erat.
    Contoh: Dia penggemar berat merah putih. (merah putih = Indonesia)

 Sinestesia: Menggabungkan kesan dari dua panca indera yang berbeda.
   Contoh: Suaranya sejuk di telinga.

 Onomatope: Peniruan bunyi.
   Contoh: Tik tok, tik tok, bunyi jam dinding.

Fungsi Majas:
 1. Membuat bahasa lebih menarik dan hidup.
 2. Membuat pesan lebih mudah diingat.
 3. Mengekspresikan perasaan dan pikiran dengan lebih efektif.
 4. Menambah keindahan karya sastra.

Contoh Majas dalam Puisi:
 Hatiku bagai kaca yang retak // (Simile)
Dia adalah bintangku di malam gelap // (Metafora)
Angin menangis meraung-raung // (Personifikasi)
Aku mencintaimu sampai ujung dunia // (Hiperbola)



Read More

Wisata Literasi dan Temu Kangen Penulis KBMN: Bandung Punya Kenangan

astutiamudjono.wordpress.com | Minggu, Agustus 11, 2024 | 9 Comments so far

Wisata Literasi dan Temu Kangen Penulis KBMN: Bandung Punya Kenangan

Oleh: Sri Sugiastuti 

Bandung. Kota ini mempunyai magnit tersendiri buat setiap orang di Indonesia. Konon kota ini  penuh warna dan karakter. Tak heran saat 
diputuskan kalau Temu Penulis ke- 3 KBMN Juni 2024 di Bandung, anggota komunitas pun sangat antusias.

Hampir setiap orang punya kenangan tersendiri tentang Bandung. Begitu juga dengan Bu Kanjeng. Berada di Bandung selama 4 hari mampu membuatnya flashback banyak kenangan antara dirinya dan kota Bandung.

Bandung di tahun 70an, saat Bu Kanjeng masih SD, ia sering diajak berlibur ke Bandung. Kawasan Puncak, Cipanas, dan Cianjur menjadi tempat yang sangat menarik baginya. Begitu juga di saat SMA beberapa kali sempat ke Bandung berburu tempat wisata dan kuliner.

Tempat wisata yang ngehits saat itu Lembang, Tangkupan Perahu,  Cibodas, kawasan Dago dan sekitarnya. Sedangkan untuk kuliner dari mulai mie kocak, siomay sampai kripik oncom, semua menyelera. Pusat oleh- oleh pun sudah menjamur di tahun 80an.

Ketika Bu Kanjeng sudah berkeluarga dan tinggal di Solo, Bandung tetap memesona. Kebetulan ada adik sepupunya yang tinggal di Cimahi. Transportasi Kereta Api Bandung- Solo pun tersedia dan sangat vatiatif  tergantung isi kantong mau pilih yang mana. Kenangan terindah saat itu ketika dijemput di Stasiun Bandung langsung ngebolang ke daerah wisata di Garut dengan pemandian air hangat alami, kuliner kekinian di jalan Diponegoro, ke pusat oleh- oleh di Kartika Sari. Semua sangat mengesankan. Sayangnya adik sepupu setahun setelah itu meninggal dunia.

Oya, Bandung juga sudah mulai terkenal kemacetannya sejak 5 tahun terakhir ini. Bu Kanjeng jadi teringat saat traveling ke Bandung sekaligus merayakan ulang tahun buah hatinya dan keponakan ya yang ke-17. Karena macet, mobil Xenia baru pun bermasalah, kodratullah dapat homestay di sekitar Lembang. Bisa mengeksplore  Floating Market. Viewsnya bagus dan menyajikan banyak makanan kekinian dan juga yang tempo dulu.

Bandung sangat memikat hati Bu Kanjeng. Demi gathering bersama teman SMP, dia rela meet up di Bandung lanjut ke Kawah Putih dan ke Ciwidey. Sempat kaget dengan stasiun Bandung  yang sangat keren. Bersih, nyaman dan cantik. Turun di KA serasa turun di Bandara. Bu Kanjeng merasa tenang dan nyaman walaupun tiba di Bandung saat dini hari, karena ada  masjid Salman yang bersih dan bagus untuk salat juga tempat menunggu jemputan datang.

Letak geografis, perkembangan kota dan juga pemerintahan di kota Bandung memang perlu diacungi jempol. Saat ke arah Ciweday dan kawasan Kawah Putih, otak dan mata diajak fokus untuk tadabur alam. Ternyata perkebunan teh sudah ada sejak zaman Belanda. Kebun teh nan menghijau sangat menyejukkan mata, jalan mulus yang berliku pun ikut membuat hati bahagia. Rasa syukur membuncah. Betapa indahnya alam Indonesia. 

November 2023 Bu Kanjeng berkunjung ke Bandung dan Sumedang. Sayang waktunya sangat singkat. Bermalam di daerah Antapani termasuk kawasan ramai dengan aneka kuliner dan termasuk lokasi yang strategis. Kunjungan saat itu juga sempat bersilahturahmi ke Cililin yang terkenal wajit ketannya yang manis gurih dan bikin kangen. Menikmati nasi liwet di restro tengah danau juga menyimpan kenangan tersendiri.

Berlanjut di pertengahan tahun 2024. Ada event KBMN (Kelas Belajar Menulis Nusantara) bertempat di BBGP Jawa Barat  jalan Diponegoro. Kegiatan ini digelar 2 hari full. Ada Ajang Penghargaan Guru Penulis, ada  workshop,  Temu Kangen dan wisata Literasi ke SMP Taruna Bakti dan Museum Geologi. Lengkap dan memikat, membuat peserta terasa hangat, terbagi rasa rindunya, bisa saling support,  healing dan kuliner tentunya. Banyak juga yang memanfaatkan mumpung lagi di Bandung hunting untuk selfish di tempat- tempat yang instagramable. Pokoknya seru dan penuh kenangan yang tak terlupakan.

Bu Kanjeng kali ini bersama Bunda Sri Utami owner Klinik Mojosongo, perempuan penerima banyak anugerah Penghargaan karena gerak dan langkahnya sebagai sosok perempuan inspiratif. Bu Kanjeng berharap bisa mendapat aura positif dari Bunda Sri Utami yang perlu diteladani. Begitu banyak sharing dan tukar pengalaman antar peserta yang sangat bermanfaat.  Bandung menjadi saksi kebersamaan kami selama berada di Bandung. 

Kalau ditanya apa yang paling dirindukan saat Temu Kangen dengan komunitas KBMN, jawaban Bu Kanjeng sangat sederhana. Yang paling dirindukan yaitu saat-saat salat Subuh berjamaah. 
Alhamdulillah, sejak kopdar 1 di Gedung PGRI Jakarta, kami bisa salat berjamaah di musala Gedung PGRI yang megah. Saat kopdar 2 di Yogyakarta,  ada musala di Asrama Haji Yogyakarta, dan di Bandung ada masjid  di BBGP Jawa Barat yang memfasilitasinya. 

Sayang Pak Dail dan Omjay tidak bisa membersamai kami. Namun, momen itu tetap berkesan  di hati Bu Kanjeng. Karena usai salat Subuh berjamaah ada ilmu kesehatan dan olah raga ringan yang sangat bermanfaat bila kita ingin sehat. Pasti penasarankan? Yuk obat penasaran itu di kopdar 4 KBMN di Malang.

Surakarta Hadiningrat,  10 Agustus 2024.
Read More

Mengapa Wisata ke Puncak Telomoyo Menjadi Pilihan?

astutiamudjono.wordpress.com | Minggu, Mei 26, 2024 | 8 Comments so far
                       Tempat parkir sebelum menuju puncak Telomoyo (doc pri)

Mengapa Wisata ke Puncak Telomoyo Menjadi Pilihan?

Oleh: Sri Sugiastuti

Konon berwisata mengadakan traveling bukan hanya bisa menjadi momen mengusir penat, tapi juga merupakan bagian dari anjuran dalam ajaran Islam.  Banyak firman Allah SWT dalam beberapa ayat Al-Qur'an tentang anjuran melakukan perjalanan di Bumi.

"Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan." Al Mulk:15.

Berkesempatan menikmati alam di sekitar Gunung Telomoyo merupakan anugerah. Gunung yang terletak di antara Semarang dan Magelang, Jawa Tengah ini memiliki ketinggian 1.894 mdpl dan merupakan gunung api yang berbentuk strato atau kerucut, tetapi belum pernah tercatat meletus.

Saat berada di Gunung Telomoyo bila cuaca cerah kita bisa kota dan daerah di sekitarnya, seperti Kota Salatiga, Ambarawa, Secang. Ada banyak Gunung di sekitar Telomoyo. Bayangkan sebuah Gunung yang diapit Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran.

Secara umum bisa dipaparkan bahwa Gunung ini terbentuk dari sisi selatan Gunung Soropati yang telah tererosi dan runtuh sejak masa Pleistosen. Akibat runtuhan ini, terbentuk cekungan berbentuk U yang membuka ke arah tenggara.

Kita tidak perlu cemas untuk mendaki Gunung Telomoyo, karena jalur ke puncak Gunung Telomoyo telah diaspal sehingga dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki. Kita bisa menikmati keindahannya dengan leluasa. Ada air terjun kecil di pertengahan jalan menuju puncak gunung. Hutan pinus dan jalan yang berliku  memberi kesan alam pegunungan yang sangat memesona.

Ada 6 fakta menarik Gunung Telomoyo yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin, 23 Oktober 2023. 

1. Sangat Populer untuk Paralayang
Gunung ini sangat mudah dindaki karena ada jalan menuju menara komunikasi yang dibuat Telkom di puncak.
Tmpat ini sangat populer di kalangan penggemar paralayang. Pintu masuknya melalui Desa Dalangan, yang terletak di sebelah selatan gunung, dan pendaki dapat berkendara sampai ke puncak.

2. Diapit Gunung Merbabu hingga Andong

Pemandangan Gunung Telomoyo dari jauh sangat spektakuler lantaran diapit oleh Gunung Merbabu, Gunung Andong dengan gunung piramida kecil di seberang lembah, Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Memang, pemandangan lebih bagus dari jalan raya dibandingkan dari puncak sebenarnya yang ditutupi pemancar Telkom yang menjulang. Justru pendaki disuguhi pemandangan Gunung Andong yang lebih kecil yakni berketinggian 1.731 mdpl, juga merupakan tempat tamasya yang menyenangkan, terutama saat fajar dan senja.  Pemandangan dari deretan Gunung Merbabu, Merapi, Telomoyo, Ungaran, Sumbing dan Sindoro sungguh menakjubkan. 

3. Tempat paling nyaman melihat pemandangan 

Dibutuhkan waktu kurang dari 2 jam berjalan kaki, mungkin 3 jam untuk mendaki dan turun lagi. Pendaki yang tangguh dapat kembali ke desa dalam waktu 45 menit atau kurang, namun ini jelas merupakan tempat untuk berlama-lama jika Anda cukup beruntung karena tidak dikelilingi oleh tenda orang yang berkemah.

4. Di Puncaknya Banyak Tiang Radio dan Antena

Pada empat kilometer pertama, pelari atau pendaki disuguhkan hamparan sawah dengan latar belakang beberapa gunung yang ada di Jawa Tengah, seperti Gunung Telomoyo dan Gunung Andong.
Saat cuaca cerah, pemandangan pegunungan tertinggi di Jawa Tengah sungguh menakjubkan, meskipun puncaknya sendiri terpasang banyak tiang radio dan antena.
Dari Desa Dalangan kurang lebih 1.290 mdpl, terdapat tanda Telomoyo berkarat yang menunjukkan jalan menuju gerbang besi di kaki gunung. Gerbang dibuka dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore setiap hari. Jalannya sangat bergelombang di beberapa tempat. 

5. Bisa Didaki Menggunakan Motor dan jep
Untuk mencapai lokasi, Bandara terdekat adalah Semarang. Ada banyak pilihan transportasi, mulai dari taksi online, bus, angkot maupun ojek. Dari jalan Salatiga, Magelang dekat Kopeng ambil jalan kecil lalu ikuti arah belok ke Dalangan (2 km) dan belok kiri di pertigaan. Sesaat setelah pertigaan ambil kanan sampai gerbang masuk. Mengutip dari kanal Enam Plus Liputan6.com, Senin, 23 Oktober 2023, pengunjung selalu bisa mendapatkan layanan ojek dari desa, lantaran banyak remaja naik gunung di akhir pekan. Sebagai alternatif, pengunjung bahkan dapat berjalan kaki meskipun cukup panjang hingga beberapa kilometer, tapi sangat menyenangkan dan bahkan terdapat air terjun mini. 

6. Terdapat Makam Joko Pekik

Gunung Telomoyo dikenal sebagai wisata samudera awan, lantaran pemandangan dari atasnya ketika sampai puncak bisa melihat lautan awan putih. Namun sebelumnya pengunjung akan melewati lebih dulu sebuah bangunan atau paviliun mini yang dikenal sebagai Puncak Makam di ketinggian 1.705 mdpl.Tempat ini merupakan makam Joko Pekik, seorang pria lokal yang dihormati. Latar belakangnya dari tempat ini Anda dapat melihat Gunung Sumbing, Gunung Sindoro dan punggung Gunung Prau (Dieng) yang datar. Jalur utama berlanjut hingga ke kanan dan puncak sejati Gunung Andong atau Puncak Jiwa yang terdapat tiang bendera dan rambu. Ini adalah sudut pandang yang brilian dan mengingat hanya membutuhkan waktu satu jam untuk mencapainya, biasanya pada akhir pekan seluruh punggung bukit ditutupi tenda sehingga tidak ada lagi ruang untuk itu. 

Catatan  wisata ini bisa sebagai wacana pembaca yang ingin tadabur alam menjelang liburan. Nikmatilah keindahan alam Indonesia yang begitu menggoda.

Surakarta Hadiningrat,  27 05 2024

Read More

Ustadzah Juga Manusia

astutiamudjono.wordpress.com | Jumat, Mei 24, 2024 | 4 Comments so far

Ustadzah Juga Manusia

Oleh:Sri Sugiastuti 

                                                         
Kata orang, hidup ini penuh dengan kesedihan dan kemurungan, maka kujawab: “Tersenyumla!
Biarkan lah kemurungan hanya terjadi di langit
(saat sedang mendungnya).”

Untaian kalimat itu begitu menghibur hati seorang ustadzah yang sedang galau. Saat ini ia perlu cooling down. Sejak peristiwa getir  menimpanya, sangat sulit bagi ustadzah itu untuk tersenyum dan melupakan masalah yang menghimpitnya. Ia memilih intropeksi dan merenungi nasibnya yang saat ini amat menohok hati dan pikirannya. “Mengapa peristiwa itu harus menimpa keluargaku? Dosa apakah yang aku perbuat hingga anakku menerima cobaan seperti ini. Yaa Allah ampuni aku sebagai manusia yang lemah, hamba-Mu yang sering dzalim, ciptaanMu yang kerap alpa, dan mau menang sendiri.” Tak sanggup rasanya ia menerima cobaan ini

“Mengapa Kau timpakan masalah yang begitu berat. Aku malu ya Allah. Aku seorang ustadzah yang selalu memberi dakwah, jadi panutan, sebagai orang yang berilmu agama lebih, dibanding orang awam, aku seorang ustadzah yang bisa mengayomi keluarga, dan jamaahnya. Apa aku masih bisa mengemban predikat itu setelah terjadi masalah yang tidak siap kuhadapi.” Rintihan itu selalu disampaikan pada Allah yang Maha Mengatur. Saat malam sepi dalam munajatnya.

Ustadzah itu mengawali  kariernya sebagai guru SD, lalu ia melanjutkan kuliah di IAIN dan mengambil jurusan dakwah Islam. Sehingga ia memiliki dua profesi, sebagai guru SD sekaligus Ustadzah yang sering memberi ceramah pencerahan dan ilmu-ilmu agama lslam dari mulai Fikhih hingga Tauhid. Ketekunannya dalam mengkaji ilmu agama, sikapnya yang jadi panutan sebagai seorang guru, keluarga yang jadi teladan tetangga di kanan-kirinya, seakan melengkapi kebahagiaannya dalam hidupnya ketika harus berjuang di jalan Allah.

Buku karangan Dr. Aidh ‘Abdullah Al-Qarni yang berjudul “Jadilah Wanita yang paling Bahagia” sudah menjadi referensi wajib untuk memberi pencerahan pada dirinya sendiri maupun pada jamaahnya. Ia juga selalu menjadikan Al Qur’an dan As Sunnah sebagai landasan hidupnya. Ia bisa memberikan pencerahan dan memotivasi para ibu dan jamaah lain agar bisa menjadi wanita yang paling berbahagia dengan mensyukuri apa yang sudah mereka dapatkan. Baik bentuknya berupa materi maupun dalam bentuk-bentuk nikmat yang lain. Yang amat sulit untuk bisa menghitungnya. Karena begitu banyak nikmat Allah yang diberikan pada umat-Nya.

“Tapi mengapa ketika musibah itu datang, aku colaps, protes, mutung, dan menghujat Allah yang telah membuat aku masih bisa bernafas sampai  detik ini. Aib, aib , aib itu telah menghancurkan karierku. Aku tidak bisa menjaga anak gadisku.” Dalam batinnya selalu ada nada protes pada Allah.
 Gadis manisnya baru klas dua MAN (Madrasah Aliyah Negeri). Dia dilarikan oleh  orang tidak dikenal selama tiga hari. Kami menemukan Qumairoh di hotel klas Melati di luar kota dalam keadaan linglung. Anak gadisnya yang tidak pernah mengenal cowok sedikit pun selain ayah dan adik laki-lakinya, Qumairoh yang berjilbab sejak mulai mensturasi, anak yang sudah qatam Al Qur’an berkali-kali dan tartil bacaannya begitu indah, anak gadisnya yang gadang-gadang bisa meneruskan kariernya sebagai ustadzah. Dia diperkosa oleh laki-laki yang sama sekali tidak dikenalnya.
“ Ya Allah dosa apa yang sudah aku perbuat, hingga kau timpakan azab ini pada keluargaku? Bagaimana orang akan memandangku sebagai teladan bila aku tak bisa menjaga anak gadisku? Apa yang harus hamba lakukan ya Allah? Sungguh ini ujian  teramat berat yang harus kualami.” Ratapan itu tak pernah absen dalam munajatnya.

“Beban dan aib ini benar-benar menghimpit hatiku, hingga tidak enak tidur, tidak enak makan, di sekolah gerah, di rumah sumpek. Ingin rasanya lari dari semua masalah itu, kalau perlu mengakhiri hidup ini. Biar rasa malu itu hilang. Ini salahku, ini dosaku, ini kelalaianku, ini bukti ketidak-pedulianku pada anak gadisku, ini wujud kegagalanku dalam memjaga anak gadisku.” Perasaan bersalah masih saja menghantui pikirannya. Ia jadi menutup diri dan jarang memberikan kajian. Kegiatan dakwahnya terhenti..

Walau suaminya menangani masalah ini dengan serius. Menelusuri awal hingga terjadinya peristiwa yang penuh dengan aib itu. Menenangkan hatinya bahwa semua akan baik-baik saja.Tapi tetap ustadzh itu tidak bisa membayangkan betapa shocknya mental anaknya, hancur masa depannya, kejadian memalukan itu pasti akan membekas terus selama hidupnya.
“Abi harus  menempuh jalur hukum. Pemerkosa itu akan terjerat pasal KUHP yang cukup berat. “ Hibur suaminya
Hukuman yang akan ditimpakan pada si pemerkosa tetap saja tidak akan mengembalikan mental dan keutuhan anak gadisnya Walau keluarga si pemerkosa secara kekeluargaan sudah meminta maaf. Bahkan bersedia menikahi anak gadisnya. Keluarga ustadzah itu tidak sudi, dan tak rela, keluarga itu tidak ikhlas lahir batin. Kejadian ini membuat hati dan perasaan  Qumairoh hancur.
“Maafkan Umi dan Abi ya Nak! Umi tidak bisa menjagamu dengan baik. Sayang, Umi yakin kau bisa mengatasi masalah ini. Umi berharap kau tegar Nak, Umi akan bantu kau melupakan kejadian biadab itu. Kau akan menatap masa depan yang sudah kau petakan dalam hidupmu lengkap dengan langkah dan planning hidupmu. Kau tetap akan bisa melanjutkan sekolahmu dengan baik lalu kau akan kuliah di Al Azhar Kairo Nak. Percaya Nak semua yang jadi cita-citamu tidak akan berantakan hanya karena laki-laki biadab itu.” Ibu yang sedang hancur hatinya itu berusaha tetap tersenyum menghadapi kekecewaan dan malangnya nasib. Walau sebenarnya sang ibu sangat terpukul tapi ucapan yang keluar dari mulutnya begitu menentramkan hati anak gadisnya.
  Aku harus tetap memberinya semangat hidup. Agar bisa menghadapi masalah ini secara proporsional. Masa depannya ngga boleh hitam legam, badai ini akan segera berlalu.” Akal sehatnya bisa berpikir cerdas.
“Abi tolong tutupi aib ini agar jangan sampai pihak sekolah dan guru-guru mengetahui apa yang telah menimpa keluarga kita” Pesan Ustadzah itu pada suaminya.
Tapi serapat-rapatnya aib ini ditutup, wong yang namanya dinding pun bertelinga, maka berita itu cepat sekali menyebar di sekolah dan menjadi hot news selama berminggu-minggu. Keluarga itupun harus bisa menenrima segala macam gunjingan dari banyak pihak. Sebuah resiko ketika tertimpa musibah yang harus dihadapi.
Sementara anak gadisnya harus menjalani pengobatan di trauma centre yang khusus menangani anak-anak yang mengalami pemerkosaan. Kepercayaan dirinya sedikit demi sedikit muncul, keinginan hidupnya semakin terlihat, Dia mulai tersenyum ketika dijenguk oleh teman-temannya, dan pada akhirnya dia mau sekolah lagi.
“Alhamdulillah ya Allah. Kau beri kesempatan pada anak gadisku melupakan kejadian jahanam itu. Semoga kami bisa mewujudkan apa yang menjadi mimpinya. Ya Allah hanya kepada-mu lah kmi berharap.” Rasa percaya diri yang tumbuh di hati anaknya pasca penyembuhan di trauma-centre membuat hati sang Bunda sejuk.

Qumairoh terpaksa pindah sekolah. Di sekolah ia harus menyesuaikam diri. Bila ia tetap di sekolah yang lama batinnya tertekan. Ada salah  ada salah satu siswa yang secara tidak langsung terlibat dengan pemerkosaan itu. Hal ini akan mengingatkan dia pada kejadian yang seharusnya dilupakan.
“ Qumairoh  yang tegar ya Nak, semua akan baik-baik saja. Allah sayang sekali padamu, Nak. Kau diberi ujian yang begitu berat dalam menggapai asamu. Abi yakin semua ini tidak akan mengubah peta hidupmu. Selagi kau masih punya mimpi dan memperjuangkannya insyaallah semua itu bisa kau raih. Umi dan Abi akan selalu mendoakanmu dan memminta agar kau kelak selamat di dunia dan akherat.” Tak lelah Abinya memberi semangat hidup untuk anak gadisnya.
Sang Ayah lebih tegar dan arif dalam menirima ujian ini. Sedang sang ibu sangat sulit mengenyahkan bayang masa depan yang suram bagi anak gadisnya yang telah direnggut masa depannya oleh pria yang tak bertanggung jawab.
“Aku butuh waktu Abi,  Aku belum berani ke luar rumah, apalagi mengisi pengajian rutin seperti dulu. Jiwaku  masih sakit. Batinku sering menangis bila mengingat kejadian itu. Walau si pelaku sudah dihukum tetap saja perasaan seorang ibu masih tercabik-cabik. Beri aku waktu untuk bisa melupakan kejadian itu.” Selalu saja sang Ustadzah menolak ajakan suaminya agar ia bisa bangkit lagi seperti dulu.
 Sang Suami tak pernah  putus asa; “Ayolah Umi, kau harus bangkit. Tidak boleh tenggelam terlalu lama dalam masalah yang sudah bisa diatasi dengan baik. Kami butuh Umi. Mana Umi yang dulu yang paham betul bagaimana menjadi wanita yang paling bahagia dunia akherat. Sapalah dunia dengan ibadahmu, ilmumu, ketawaduanmu, kepedulianmu terhadap sesama. Abi rindu semua itu Umi!” Pintanya pada sang istri

Perlahan hatinya mencair.”Ya Abi benar. Untuk apa aku terkungkung dalam ikatan setan yang bertepuk tangan, karena dia telah berhasil menghalangiku untuk berdakwah, untuk mengisi pengajian rutin yang sudah kubina bertahun-tahun. Syaiton nguntit aku terus menerus. Sehingga aku melihat antara yang benar dan yang salah jadi beda tipis sekali. Begitu lah pintar-pintarnya setan yang masuk ke relung hatiku dan mempermainkan perasaanku. Sehingga aku untuk sesaat melupakan Allah, terlena dengan rasa takut, was-was dan khawatir yang berkepanjangan.”

“Ah…! Aku harus bisa melawannya. Ada air wudhu yang bisa menyejukkan hatiku, ada buku “Riyadhus Shalihin” yang penuh dengan hikmah, ada komunitas fbku  yang membuatku selalu berada di lingkungan orang-orang yang seiman dan berlomba dalam kebaikan. Terlihat semangat baru di wajah ustadzah yang sadar bahwa selama ini ia berada di bawah pengaruh setan, agar sukar menjadi orang yang pemaaf, padahal dalam dakwahnya hal itu sangat ditekankan.
“Rasanya aku menemukan jiwa ku yang baru, jiwa yang sudah sekian lama menjauh dariku. Wahai jiwaku yang dulu, apa kabarmu? Rindukah kau bermunajat di penghujung malam menyerahkan hidup dan matimu, juga tetek-bengek semua urusanmu hanya kepada Allah? Duuuh jiwaku yang dulu kembalilah kau di jalanNya.! Isilah hidupmu dengan jihad fisabilah! Kau masih dibutuhkan oleh jemaahmu, kau masih ditunggu oleh simbah-simbah yang sering kau ajak embat-embatan. Kau beri motivasi. Mereka dengan falsafah jawanya begitu nerimo ing pandhum dengan apa yang sudah menjadi nasibnya. Kepasrahannya terhadap segala sesuatu yang mereka dapatkan. Bukankah hubungan silahturahimi dengan kaum duafa juga yang membuat hatimu puas dan dadamu lapang. Ayo kembalilah, kembalilah, aku rindu aku rindu, wahai hatiku yang bersih dan jernih.” Dialog itu bersahut-sahut memenuhi dadanya.

******
Dalam renungannya yang cukup panjang akhirnya Khadijah sang ustadzah membuka matanya. Sirna sudah kejadian tujuh tahun yang lalu ketika tiba-tiba terlintas secara detail di alam bawah sadarnya Anak gadisnya yang mengalami prahara sekarang sudah menjadi dosen STAIN, dengan spesialisasi mengajar tafsir Al Qur’an. Alhamdulillah iapun  seorang yang hafitd Al Quran. 
“Sebentar lagi aku menimang cucu.” Kata Khadijah dengan senym mengembang. Qumairoh yang  dinikahkan tahun lalu sudah hamil 3 bulan.
“Kalau dulu aku aktifis pengajian, yang dengan seijin suamiku sering berada di luar rumah karena urusan dakwah. Sekarang kubatasi. Cukup seminggu dua kali. Sehingga aku punya waktu lebih banyak lagi untuk fokus ke dalam rumah. Ternyata banyak sekali yang bisa kukerjakan dari dalam rumah. Mulai dari mengganti media tanaman hias sampai dengan meramu obat-obatan herbal, yang bisa aku gunakan ataupun berbagi dengan orang yang membutuhkan. Bukankah saat ini Zamannya Back to nature.” Khadijah asyik bercengkrama dengan tamunya di teras rumah
“Kegiatanku tidak seaktif dulu lagi selain kesehatanku tidak sekuat dulu , saat ini sudah ada penggantiku yang aku kader cukup lama. Yang menenangkan hatiku Ustadzah Hafsoh bisa memberi dakwah dan pencerahan lebih bagus dari aku,” tandasnya.
“Ternyata aku kuat menghadapi ujian yang diberikan Allah. Aku lulus dan dapat nilai cum-laude. Seberat apapun cobaan yang menimpa, asal dilihatnya sebagai rahmat, atau sebagai batu ujian untuk mendapatkan derajat yang lebih tinggi. Insyaallah tidak ada kesedihan , tidak ada keraguan, ketika menerima musibah yang kubro maupun yang syugro. Allah telah merencanakan semua sesuai dengan apa yang Allah inginkan dari hamba-Nya.” Curhatnya yang  penuh arti  mengakhiri obrolan itu dengan tamunya sore hari ini. 
Khadijahpun bersiap menunggu datangnya malam. Terlihat mega indah tanda sebentar lagi sang mentari pergi keperaduan dan akan kembali esok hari dengan rencana Allah yang menjadi rahasia-Nya.

Dari Buku The Stories of Wonder Women  By Sri Sugiastuti 
Read More

Afirmasi Positif Satu Langkah untuk Menyayangi Diri Sendiri

astutiamudjono.wordpress.com | Rabu, Mei 15, 2024 | Be the first to comment!

Afirmasi Positif

Oleh: Sri Sugiastuti

Apakah Anda pernah melakukan afirmasi positif kepada diri sendiri? Apakah Anda sudah merasakan manfaatnya?  Ketahuilah bahwa afirmasi sangat bermanfaat untuk kesehatan mental maupun fisik. Sudah dinyatakan dan  dibuktikan bahwa melakukan afirmasi secara rutin setiap hari sangat baik bagi kesehatan mental.

Menurut Catherine Moore, seorang psikolog dari Positive Psychology, afirmasi positif adalah pernyataan positif yang digunakan untuk menyingkirkan pikiran negatif. Kita melakukan dengan cara membuat pernyataan positif tentang diri sendiri dan mengharapkan sesuatu yang ingin dicapai dan akan dimampukan. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi, serta mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.

Ucapkan pernyataan tersebut berulang kali kepada diri sendiri. Kita juga bisa menulis pernyataan positif tersebut agar bisa dibaca terus-menerus. Secara teratur dan konsisten afirmasi positif dapat memengaruhi pola pikir dan perasaan, terutama ketika kita  terjebak dalam pikiran negatif yang membuat kita cenderung meragukan diri sendiri.

Terdapat sejumlah manfaat melakukan afirmasi positif secara teratur, antara lain:

1. Mempertebal rasa Percaya Diri

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, manfaat afirmasi positif dapat membantu menumbuhkan rasa percaya diri kembali. Ketika merasa ragu dengan kemampuan diri sendiri, misalnya takut gagal melakukan sesuatu, coba afirmasi diri bahwa kita mampu.

2. Menyayangi diri sendiri

Kebiasaan mengutarakan pernyataan positif dapat membentuk cara pandang seseorang terhadap diri sendiri. Pada gilirannya mampu menghargai diri sendiri.
Selain itu, kebiasaan mengafirmasi hal positif bermanfaat mendukung terbentuknya jalur baru di otak yang membantumu berpikir secara lebih sehat.

3. Membuang pikiran Negatif

Afirmasi positif dapat membantu mengurangi pikiran negatif. Saat berulang kali melakukan afirmasi positif, kita menanamkan bahwa kita memiliki keyakinan yang positif terhadap diri sendiri, maka pikiran negatif dapat diminimalkan dan gairah dalam menjalani hidup bertambah.

4. Meningkatkan Keterampilan Hidup

Saat pola pikir positif muncul, hal ini memengaruhi segala tindakan yang kita lakukan. Salah satu manfaatnya adalah membantu mempelajari keterampilan baru.
Selain itu, afirmasi positif dapat meningkatkan hubungan baik dengan orang lain. Pada gilirannya, hal ini bisa meningkatkan peluang kesuksesanmu di lingkungan sosial maupun pekerjaan.

5. Belajar menjadi bijaksana

Saat bersikap negatif dan memiliki pikiran yang buruk terhadap diri sendiri, biasanya cenderung melakukan aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri. Aktivitas yang dimaksud, misalnya berfoya-foya tanpa perencanaan keuangan yang jelas hingga mengalami kesulitan ekonomi.
Mungkin juga menjalani pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, ataupun obat-obatan terlarang yang jadi pemicu munculnya penyakit kronis. Afirmasi positif dapat meminimalkan stres dan membuatmu menghargai diri sendiri. Sehingga kecenderungan melakukan kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri punberkurang.

6. Menjaga Kesehatan Mental

Afirmasi positif memang tidak bisa menyembuhkan gangguan kecemasan maupun depresi. Afirmasi positif juga tidak bisa dijadikan pengganti pengobatan klinis untuk mengatasi kondisi tersebut. Meski begitu, psikolog Catherine Moore mengatakan bahwa afirmasi positif tetap bermanfaat untuk mendukung kesehatan mental. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa afirmasi positif dapat meningkatkan harapan untuk hidup yang membantu proses pengobatan pasien kanker.

7. Menjaga kesehatan Fisik

Keyakinan negatif seringkali menjadi penyebab timbulnya masalah kesehatan. Sebaliknya, pikiran yang positif bisa membuat kesehatan fisik menjadi lebih baik.
Dengan menanamkan hal positif pada diri sendiri, kita jadi tergerak memiliki pola hidup yang lebih sehat dan baik. Hal ini bisa berdampak langsung kepada kesehatan fisik.

8. Mengatasi insomia
Kesulitan tidur umumnya dialami penderita gangguan kecemasan. Afirmasi positif bisa membantu meredakan kecemasan yang mungkin bisa membantu meningkatkan kualitas tidur jadi lebih baik.
Perpaduan antara afirmasi dan meditasi bisa membuat tubuh lebih relaks dan tenang. Apabila kamu kesulitan tidur, tidak ada salahnya mencoba meditasi dan melakukan afirmasi positif agar lebih mudah tidur dan terlelap dengan nyenyak.

9. Memberikan rasa optimis

Dengan mengulang-ulang afirmasi positif secara teratur, individu dapat mengembangkan sikap optimisme yang mendalam. Ini mengakibatkan pergeseran pandangan yang lebih positif terhadap kehidupan secara keseluruhan.
Sikap optimis ini memungkinkan individu untuk lebih baik menghadapi tantangan, mengidentifikasi potensi positif dalam setiap situasi, serta mempertahankan semangat yang positif saat menghadapi perubahan atau kesulitan.

10. Melatih konsentrasi

Dengan mengulang-ulang afirmasi positif secara teratur, seseorang dapat membantu dirinya sendiri untuk tetap terfokus pada tujuan yang ingin dicapai. Afirmasi ini memiliki peran penting dalam meningkatkan konsentrasi, membimbing pikiran dan perhatian pada hal-hal yang esensial untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan demikian, afirmasi positif menjadi alat yang berguna untuk menjaga ketekunan dan fokus dalam usaha mencapai impian serta target yang telah ditetapkan.

Cara Melakukan Afirmasi Positif

Supaya lebih efektif, afirmasi positif harus dilakukan minimal setiap hari. Afirmasi positif bisa dilakukan di waktu pagi dan malam hari. Kita juga bisa menuliskan kalimat positif dan meletakkannya di beberapa lokasi yang bisa terlihat dengan jelas, seperti di kamar mandi, mobil, atau monitor komputer.

Berikut contoh afirmasi positif yang bisa dilakukan setiap hari:

Aku percaya pada diriku sendiri dan mampu melakukannya

Aku kuat, tangguh, dan berani untuk menghadapi masalah

Tujuan dan keinginanku sama berharganya dengan milik orang lain

Aku mencintai diriku sendiri

Hidup itu indah dan setiap hari dipenuhi dengan kegembiraan

Saat ini mungkin aku gagal, tapi aku tidak melupakan banyak keberhasilan yang pernah diraih

Aku memiliki banyak kelebihan yang bisa ditunjukkan ke orang lain

Aku bersyukur masih ada kesempatan untuk melakukan hal yang positif

Tantangan yang aku alami dapat membuatku terus berkembang menjadi lebih baik.

Saat mempraktikkan afirmasi positif, sebaiknya mulai dengan mengambil napas dalam-dalam, perlahan, dan tenang. Usahakan agar perasaan negatif tidak mengalihkan konsentrasimu.

Meski awalnya terasa aneh berdiri di depan cermin dan mengucapkan kata-kata kepada diri sendiri, hal ini bisa berdampak baik untuk tubuh. Kamu bisa mengucapkan afirmasi positif berulang kali agar makin terbiasa.
Selamat mencoba dan jadikan Afirmasi Positif untuk hidup lebih tenang dan bahagia.

Soloraya, 16 05 2024

Read More

Pesan dari Ana

astutiamudjono.wordpress.com | Minggu, Mei 12, 2024 | Be the first to comment!
. Pesan Dari Ana

Oleh: Sri Sugiastuti 

“ Kebaikan apapun yang menimpamu adalah berasal dari Allah, sedangkan keburukan apa pun yang menimpamu berasal darimu sendiri
(Q.S. an Nisa :79)”

Malam belum larut,  sepenggal kepenatan yang mulai menggelayut sirna. Saat ada kangen pengen buka Facebook lagi. Sejak kesibukan yang nyaris menyita semua waktu dan tenagaku, jejaring sosial itu terlupa sejenak. Aku masih ingat kata kuncinya, hingga tak perlu memperbaharuinya lagi.

Begitu akunku terbuka, mouse langsung bergerak lincah. Mataku sibuk menjelajahi panel pemberitahuan, konfirmasi, undangan, dan inboks, sembari mencari-cari informasi tertentu yang mungkin aku lewatkan. Kadang senyumku mengembang kala membaca berbagai status menggelitik dengan bahasa lucu, sekadar menyindir pejabat yang kena kasus. Oke, seliweran status sudah kubaca, juga permintaan pertemanan sudah pula aku konfirmasi.

Mataku tertuju pada kotak pesan yang belum kubuka. Aku yang rajin mengikuti berbagai kajian dan komunitas di dunia maya merasa beruntung dengan banyaknya info yang kudapat. Apa yang tidak mungkin di dunia maya. Tanpa disengajapun aku bisa dapat anak di dunia maya. Zaman serba canggih ini, bisa mengubah apa yang tidak mungkin jadi mungkin.

Tanpa kusadari, aku tersenyum sendiri membaca isi kotak pesan dari Nia. Anak ini selalu saja membuat hidupku semakin berwarna. Seakan dia dikirim malaikat untuk melengkapi kehidupanku. Keberadaannya membuat hidupku dalam memandang dunia berubah total. Hingga  aku punya kaca mata 5 dimensi ketika berselancar di internet.

Aku bisa berkomunikasi dengannya, mengungkapkan  kesedihanku ketika bidadari kecilku harus pergi 13 tahun silam. Bagiku kau jelmaan putriku yang kini tiada. Salahkah  aku begitu peduli dengan hidupmu, dan melupakan dunia nyataku.

Nia gadis periang, tinggi semampai, berambut lurus, dengan mata yang kocak dan status FBnya yang membuat banyak komentar dari teman temannya. Sungguh Nia membuatku terhipnotis. Aku begitu terobsesi dengan kehidupanmu, masa depanmu dan hari harimu. Selalu saja kutanggapi keluh kesahmu.

“ Umi, aku bĂȘte banget hari ini, lihat deh di akun FBku? Semua kutulis disana, Mi! Kasih jempol manis ya Mi!”

Sms itu punya kekuatan yang dahsyat. Hatiku tergerak menanggapi keresahannya. Jadilah  aku tempat curhatnya. Muara suka dukanya dan hamparan yang nyaman bagi kebosanannya. Getaran rasa keibuan itu tumpah padanya. Kalau Nia punya waktu khusus untukku, aku pun menyisipkan dia di hatiku. Jujur Aku banyak belajar darinya tentang dunia maya dan internet.

Aku  sebelumnya “gaptek”, mendadak jadi betah duduk berlama lama di depan komputer. Hampir tiap hari temanku bertambah. Baik teman baru maupun teman lama yang sudah ditelan bumi pun bermunculan. Membuatku sering memutar film documenter masa remajaku. Suka duka,  pengalaman  lucu dan menjengkelkan jadi hidup lagi di benakku.

Tinggal satu  pesan yang belum ku buka. Ya, pesan dari Ana sahabatku waktu di SD. Klik dan pesan itu terbuka. Ya Allah Ana, Ana ini sich bukan pesan tapi cerpen. Ya aku ingat di pesanmu terdahulu memang kamu janji mau cerita jalan hidupmu karena kita kehilangan jejak sejak 20 tahun yang lalu. Berkat Facebook lah hubungan silahturahim  bisa nyambung lagi. Alhamdulillah Ya Allah. Bola mataku mulai menatap rangkaian kata yang ditulis Ana sahabatku.

Dear Ajengku….
 
Jeng sebenarnya amat sulit untuk menceritakan apa yang sudah kujanjikan padamu. Aku bingung harus memulainya dari mana. Okay aku coba mulai dari aku lulus SMA aja ya! Karena setelah lulus itu kan kita masih sempat ketemu dan kita ambil jurusan yang sama.yaitu FKIP walau di Perguruan Tinggi yang berbeda. Sejak itu kita ngga ketemu lagi kan! Sampai akhirnya Jejaring sosial ini lah yang mempertemuan kita kembali. Walau hanya lewat FB semoga kita tetap seperti yang dulu ya Jeng ! Saling menyemangati dan berbagi.

Jeng.
Waktu kuliahku belum selesai terpaksa aku menikah karena ada baby di perutku. Aku sempat slang 3 semester dan akhirnya kuliah lagi. Tahu ngga aku menikah dengan siapa? Fadhil. Teman SD kita yang sering gangguin kamu dan minta dijajanin kalau kita lagi di kantin. Ingat ngga Jeng? Pasti ingat lah. Tapi sayang Jeng perkawinanku sama Fadhil ngga berlangsung lama. Dia ngga pernah bisa dewasa. Cekcok sedikit lari ke Emaknya, aku bicara baik-baik dia salah terima, adanya menyalahkan aku. Capek lah. Terpaksa aku pakai pengacara dan menggugat cerai. 

Jeng.
Alhamdulillah hak asuh anak ada di pihak ku. Aku bertekad harus bisa menghidupi anakku dan diriku sendiri. Bayangkan Jeng waktu itu aku masih jadi guru GTT. Orangtuaku tidak menyetujui perceraian itu jadi aku harus keluar dari rumah suamiku sementara orangtuaku tidak mengingin aku dan anakku hidup bersama beliau. Aku harus berani hidup dengan keputusan yang sudah kuambil. Terpaksa lah aku harus hidup amat sederhana di rumah kost dengan rezeki yanag tak menentu. Ketika ada rekrutmen Guru Bantu aku lolos Jeng. Tiga tahun jadi Guru Bantu dan diombang-ambingkan dengan peraturan akhirnya bisa diangkat jadi PNS sampai hari ini.

Jeng…..
Jeng aku ingin berbagi, ini sangat pribadi tapi kau harus tahu ya. Kau kan sahabatku sejak kecil. Nasibku dan orang yang ada di sekitarku rasanya membuatku ingin menggugat  Sang Khalik. Jujur kuakui ini salahku. Mengapa ketika kasus perceraianku dulu, aku melibatkan pria yang sudah beristri.
Tadinya pria itu hanya aku jadikan alat agar aku bisa lepas dari ikatan perkawinan dengan Fadhil tapi Allah berkehendak lain. Dia akhirnya jadi suamiku. Namanya Priyono. Karena posisi dia  sebagai suami orang aku rela hanya dinikah siri olehnya. Sebenarnya aku juga ngga nyaman dengan keadaan seperti ini. Tapi aku bisa koq ngelakoni sampai hari ini. Terus terang pikiranku ngga tenang ada perasaan bersalah apalagi istrinya tidak mau dicerai. Kamu bisa bantu aku Jeng sekedar untuk mengurangi beban rasa berdosaku. Aku juga ingin punya status yang jelas. Ngga mau di permainkan oleh keadaan seperti ini terus menerus.

Jeng….
Aku juga mau curhat… Payudaraku tinggal satu. Aku sudah operasi 3 kali dan menjalani kemografi sebanyak 10 kali. Rambutku gundul akibat kemografi. Karena gundul aku memutuskan berjilbab padahal aku belum siap (Maafkan aku ya Allah) karena bejilbab bukan karena perintahMu melainkan karena aku malu punya rambut gundul. 
Jeng…..
Kamu tahu kan aku punya semangat hidup yang luar biasa. Itu lah yang kugunakan untuk tetap bertahan hidup. Walau kadang aku bosan tiap hari minum obat. Apalagi efek dari kemografi. Sebelum kemo aku pasti stress, setelah kemo nafsu makan ku musnah. Hal ini harus kujalani berulang-ulang karena aku harus bisa melawan penyakit itu. Aku sadar sehat itu mahal. Maka beruntung lah orang yang diberi kesehatan prima dan bisa memanfaatkan sehatnya untuk beribadah. Tapi don’t worry Jeng aku ngga putus asa. Ku terima semua cobaan ini. Makanya aku rajin beli buku, cari info ini itu tentang penyakit kanker, yang terpenting apa yang memicu kambuhnya atau mempercepat pertumbuhan sel kanker itu harusku lawan sampai tetes darah penghabisan. Marah, berburuk sangka, dan negative thinking harus  kuhindari.
Jeng……
Kalau aku sedang merenung, hatiku jadi miris. Apa aku bisa melihat anakku lulus kuliah dan merasakan menimang cucuku. Tapi aku kan harus optimis ya Jeng! Ada rasa trauma bila sel kanker ini menyebar ke seluruh tubuhku. Meluluh lantakkan harapanku, dan mengikis habis impianku. Ya Allah, beri aku kekuatan, aku tak mau menyerah melawan penyakit ini. Aku wajib berikhtiar dan mewaspadai penyakit ini. Aku akan berjuang dan tetap bersemangat. Matiku tak kan sia sia setelah aku berusaha bertahan.
Jeng……
Perasaan dan pikiranku harus kuarahkan sepositif mungkin. Karena sudah ku ingat-ingat, kalau pikiranku berat dan galau, daya tahan tubuhku langsung melemah, badan ini rasanya ngga karu-karuan dan serba salah. Ujung-ujungnya aku konsul ke dokter, menenangkan pikiran dan kubuang jauh-jauh  semua hal yang membuatku stress  kayak gini. Dan itu bukan pekerjaan yang gampang Jeng. Aku harus berjuang dan berjuang untuk melawannya tanpa harus ada kata menyerah. Alhamdulillah anakku dan suamiku memahami secara utuh tetang penyakitku dan perasaanku yang kadang tak menentu ini, mereka dengan sabar menuruti apa yang jadi kehendak hatiku. Karena mereka ingin aku berhasil melawan penyakit ganas ini. 
Jeng…..
Aku kangen berat denganmu.Kapan ya kita bisa ngobrol dan makan bareng seperti dulu lagi.? By the way aku dari tadi sibuk cerita tentang diriku sendiri. Sampai lupa ngga nanya balik, gimana kabarmu dan keluarga? Habis kamu curang sih waktu aku ngintip di info FB mu cuma sedikit banget yang kudapat tentang kamu.
Boleh kan aku nanya? Apa yang jadi suami dan ayahnya anak-anak mu itu si Haris? Yang kamu ceritakan padaku waktu terakhir kita ketemu 20 tahun yang lalu? Dia sang aktivivis kampus dengan seabreg kegiatannya, dia yang smart, rendah hati, sederhana, dan punya peta hidup yang begitu menawan hatimu? Kalau memang dia itu jodohmu berbahagialah. Aku yakin dalam hidupmu tidak ada masalah besar yang membuat hidupmu merana. Dan aku ikut senang mendengarnya. Betapa beruntungnya hidupmu Jeng.

Okay Jeng aku tunggu kabar balik darimu! Jangan lupa doakan aku dan keluargaku ya! Agar bisa melalui ujian hidup ini, dan tetap tegar sampai ajal menjemput. Swear aku ingin menggapai ridha Allah dalam membimbing titipan-Nya. Buah hatiku yang sudah beranjak dewasa dan perlu pendamping agar tidak salah langkah.

Saat ini aku mulai rajin intropeksi apakah ini karma karena aku merebut suami orang? Ampuni aku ya Allah. Beri solusi yang terbaik ya Allah. Aku yakin Kau masih sayang padaku dan akan Kau beri kesempatan padaku untuk bertobat. Dan terus mencari hidayahMu.


With Love
Ana. Sudiro.

Tanpa sadar airmataku berurai, dan sesekali ku usap tetesan  yang membasahi pipiku dengan tissue yang ada di meja dekat laptopku. Tak kusangka Ana sahabatku yang paling cantik di kelas, yang paling bawel di sekolah kami, juga paling sering mencuri perhatian bapak dan ibu guru karena dia gadis yang supel dan pintar, menjalani kehidupan yang mengenaskan. Tentunya tidak semua orang bisa melakoninya.  Memang perjalanan hidup setiap orang tidak selalu mulus. Dan amat sulit ditebak muaranya. 

“Ada yang berangkat dengan background keluarga mapan, fisik yang sempurna belum tentu juga jalan hidupnya tanpa kerikil tajam. Semua bisa saja berubah seratus delapan puluh derajat atau lebih, tergantung Kuasa Allah dan yang menjalani. Sebaliknya yang berangkat dari awalnya,  serba-pas-pasan, tertatih  mengejar asa,  dengan kekuatan iman yang dimiliki, justru mereka  diberi ketenangan, kesehatan, dan rasa tentram yang luar biasa. “
Dua hamba Allah yang datang tiba tiba dalam hidupku seakan menampar mukaku yang sudah mulai keriput ini.  Kebiasaanku meratapi kehilangan putriku yang sudah bertahun-tahun,  sebagai kesalahan fatal yang kubuat, karena kubiarkan Demam Berdarah merenggut nyawanya. Kehidupan Ana yang dulu pernah membuatku iri, akhirnya sirna. Aku lebih beruntung darinya. Paket yang Allah berikan pada kami memang berbeda.
“ So mengapa harus iri dengan kehidupan orang lain” batinku protes.
Read More