Sinopsis Novel Hidayah

astutiamudjono.wordpress.com | Jumat, Desember 13, 2013 |
KUGELAR SAJADAH CINTA



Novel ini berisi kisah perjalanan hidup seorang muslimah sejak dia dilahirkan hingga menapaki usia setengah Abad. Namanya Pratiwi. Perjalanan hidupnya penuh kenangan indah di masa kecil dimulai dengan kata CINTA. Namun juga dipenuhi konflik batin yang diderita karena tumbuh dari keluarga yang tidak utuh dan juga problematika hidup yang penuh liku ketika kehidupan pernikahan datang menghampiri. CINTA terus datang dan pergi silih berganti di dalam hidupnya. Kepergian ayahnya, datangnya adik-adik dalam keluarga, perginya orang yang dicintainya, datangnya kehidupan barunya, semua ini membuat PRATIWI tumbuh menjadi orang yang dewasa. 

Perjalanan karier dan kisah cinta Pratiwi dijalaninya penuh dengan perjuangan.. Kepasrahannya begitu terasa ketika CINTAnya telah berpulang ke Rahmatulloh. Pratiwi gagal mempertahankan buah hati yang amat dicintainya hingga maut merebut cintanya dari pelukan Pratiwi. Pengalaman mengasuh anak tiri penuh cinta meski sering kali tidak sejalan dengan dirinya, dan susahnya hidup berdampingan dengan suami yang over protektif menjadi bumbu penyedap yang harus dirasakannya di saat pernikahan datang menjemput. Pratiwi tetap menggelar sajadah CINTAnya yang teramat besar pada keluarganya. 

Meski pernikahan Pratiwi membawa kesedihan teramat sangat, ternyata kisah hidup demi birulwalidain dan keCINTAan teram a t besar kepada kedua orangtuanya menjadi kekuatan terhebat untuk mampu bertahan di semua kondisi. Berlaku adil antara mengerjakan kewajiban dan membagikan cinta sebagai anak, sebagai istri dan sebagai ibu. Cintanya begitu besar membuatnya berj uang melawan godaan yang datang.untuk membalas sakit hatinya sebagai istri dan perempuan yang terdzolimi. Semua ini dihadapi dengan kesabaran, ketekunan, ketekadan hati untuk berpasrah dan memberikan segala CINTAnya pada Allah SWT. 

Keluguan dan sifat Pratiwi yang selalu berprasangka baik kepada orang lain dan keCINTAannya pada sang Pencipta sebagai dzat Pemilik Hidup menjadi tempat peraduan ketika hatinya galau dan ingin keluar dari masalah yang dihadapinya. Sampai akhirnya dia mendapatkan buah yang begitu manis dari sikapnya dengan sabar, syukur dan ikhlas. Semua itu dia dapat dengan menanamkan CINTA di dalam hidupnya. 

Tulisan ini diadopsi dari kisah nyata seorang muslimah yang tumbuh dewasa dengan nuansa Jakarta di tahun 60an, yang dilahirkan dari seorang Ayah dan ibu dengan latar belakang kehidupan yang keras dan penuh dengan istriku. N9vel ini bisa menginspirasi kaum muslimah untuk selalu berpegang teguh pada Qur’an dan Hadis dan jangan cepat putus asa ketika menerima paket dari Allah yang tidak sesuai dengan keinginan. Semua ini ditulis dengan bahasa menyentuh dan ringan. 

 Endorsment :Novel Hidayah “Kugelar Sajadah Cinta” 

Membaca karya Astutiana Mudjono ini seakan kita dibawa larut ke dalam kisah kehidupan sang tokoh. Teknik penulisannya yang ringan dengan bahasa yang menyentuh, membuat pembaca mudah menikmati isi kisah ini tanpa merasa bosan. Ada pelajaran menarik yang bisa dipetik di dalamnya: betapa pun kesulitan mendera, betapa pun cobaan demi cobaan hidup datang datang, hendaklah kita berpegang teguh pada nilai-nilai luhur agama/keyakinan yang kita anut. Dengan begitu, kita akan selamat. Buku ini sangat baik dibaca oleh siapa pun yang tengah dilanda kegalauan dan memerlukan bacaan yang menguatkan dan menentramkan hati. Salam. 

 - I Ketut Suweca – 

Kisah hidup seorang perempuan yang inspiratif, sarat pergolakan batin. Namun dengan bekal cinta dan ikhlas, cobaan demi cobaan berganti menjadi kebahagiaan. Kugelar Sajadah Cinta, recommended bagi siapa pun agar turut mengambil hikmah dan nilai yang terkandung dalam novel ini, tentang ketegaran, ketabahan dan kekuatan cinta.Kugelar Sajadah Cinta, sebuah novel persembahan dari seorang perempuan Indonesia yang memotret sesamanya, lengkap dengan sifat yang seharusnya dimiliki setiap perempuan. Semua tercermin dari sosok Pratiwi tokoh utama dalam novel ini. Cerminan seorang perempuan dengan semangat juang tinggi, pantang putus asa, dan selalu bersandar pada-Nya. Saya sarankan pembaca menyiapkan tisu bila sewaktu-waktu diperlukan sembari membaca. 

- Niken Satyawati – 

Citizen Journalist/Penikmat Novel Sebuah kisah yang menginsipirasi. Penulis dengan cerdas dan halus mampu mengemas sebuah pesan bahwa tidak ada hukum keharusan ideal di dunia ini. Namun keharusan membingkai setiap keadaan dengan kalam Ilahi. Dan itulah sejatinya kebahagiaan. 

- Zaa Zaakiyah – Penulis Novel

2 komentar:

  1. "jangan cepat putus asa ketika menerima paket dari Allah yang tidak sesuai dengan keinginan." I love this Bund :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks sudah singgah, masih tetap tegar koq Alhamdulillah

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...