Tips Menjemput Maut

astutiamudjono.wordpress.com | Sabtu, Desember 14, 2013 |
Tanpa kita sadari ketika kita berjalan sebenarnya kita sedang menuju ke kematian kita. Kita bisa memilih mati dengan khusnul khotimah atau mati dengan zuul Khotimah. Meninggal di meja judi atau meninggal di atas sajadah ketika sedang bermunajat dengan Robbnya. Setiap manusia yang meninggal akan mengalami malam pertama di alam kubur. Hilanglah sudah gemerlap dunia. Yang tersisa hanya dosa yang membayang. Maka cukuplah kematian itu sebagai nasehat. Bebas dari azab kubur tergantung dari hidup kita.Perkataan yang kokoh di akhir hayat kita dengan Laillahailllah menghantar kita khusnul khotimah. Kita akan ditanya di alam kubur dan kita menjawab sesuai dengan Otak Bawah Sadar (OBS), kalau memang kita tidak beribadah dengan baik maka jawabanya pun “tidak” sebaliknya jika kita beribadah dengan benar. Kita pun akan menjawab sesuai dengan otak bawah sadar kita. Jadi orang Islam yang meninggal dan Otak bawah sadarnya menjawab Iya. Kuburnya akan diluaskan, ada rasa kenikmatan surga walau masih dalam penantian untuk masuk surga. Paling tidak mereka sudah merasakan aroma surga. Sebaliknya orang yang jarang menyebut nama Allah, yang meremehkan ibadah, yang mengecilkan sunnah Rasul, orang itu tidak mampu menjawab pertanyaan di alam kubur. Maka mereka akan merasakan kehidupan alam kuburnya rasa neraka. Walau mereka belum dimasukkan ke dalam neraka. Maka tip menjemput kematian dengan cara mudah adalah; Apabila kita secara cerdas sering mengingat akan mati dan kita menyiapkan diri. Dalam firman ALLAH, QS: Qaaf:19 - 20 19. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. 20. Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman. Jadi pada hakekatnya kematian itu tidak bisa dihindari. Bentuk dan jenis kematian diwujudkan Allah dengan cara yang berbeda . Sedang hikmah kematian orang yang benar selalu di tempat kebaikan. disinilah Allah menampakkan seuatu yang ghoib. Seperti jasad orang yang mati sahid selalu beraroma harum. Ada juga yang jasadnya masih utuh walau sudah meninggal selama 40 tahun. Subhannah. QS.102; At takaasur mengingatkan kita akan mati dan siksa di alam kubur. 1. Bermegah-megahan Telah melalaikan kamu[1598], 2. Sampai kamu masuk ke dalam kubur. 3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), 4. Dan janganlah begitu, kelak kamu akan Mengetahui. 5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, 6. Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, [1598] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya Telah melalaikan kamu dari ketaatan.
Selain itu kita juga harus mengetahui dosa dan maksiat apa yang membuat manusia disiksa di alam kubur: antara lain adalah: • Melalaikan sholat • Membaca Al Quran tapi melupakannya. Prilakunya tidak Qurnani. • Tidak bersuci setelah buang airkecil • Biasa berkata bohong • Sering ingkar janji • Tidak membayar zakat • Menganut pola hidup yang berlebih-lebihan • Makan harta riba • Korupsi • Memfitnah sesama saudara muslim • Khianat terhadap amanah. Temasuk ketika diamanahi Allah dengan anak dan harta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...