Pentingnya Ketangguhan bagi Muslimah di Era Modern

Pendahuluan 

1. Pentingnya Ketangguhan bagi Muslimah di Era Modern

Di era modern yang serba cepat dan penuh tantangan ini, ketangguhan menjadi sebuah keharusan, terutama bagi seorang Muslimah. Bukan hanya tentang kekuatan fisik, tapi lebih jauh, ketangguhan mencakup kekuatan mental, emosional, spiritual, dan sosial. Muslimah masa kini menghadapi berbagai tekanan, mulai dari tuntutan pekerjaan, peran dalam keluarga, hingga bombardir informasi dan standar kecantikan yang seringkali tidak realistis. Tanpa ketangguhan, sangat mudah bagi seorang Muslimah untuk merasa tertekan, kehilangan arah, bahkan terjerumus dalam keputusasaan.

Ketangguhan seorang Muslimah memiliki akar yang kuat dalam ajaran Islam. Allah SWT telah menegaskan bahwa setiap jiwa akan diuji, dan ujian tersebut datang dalam berbagai bentuk. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Baqarah ayat 155: "\text{Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.}" Ayat ini secara gamblang menunjukkan bahwa cobaan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Oleh karena itu, Muslimah perlu membekali diri dengan ketangguhan agar mampu menghadapi setiap ujian dengan kesabaran dan keimanan yang teguh, melihatnya sebagai ladang pahala dan sarana untuk meningkatkan derajat di sisi Allah.

Lebih dari sekadar menghadapi cobaan, ketangguhan juga menjadi fondasi bagi Muslimah untuk bisa menjalankan perannya dengan optimal. Dalam konteks keluarga, seorang istri dan ibu yang tangguh mampu menjadi tiang bagi rumah tangga, membimbing anak-anak dengan kasih sayang dan kebijaksanaan, serta menjadi penenang bagi suami. Dalam lingkup sosial dan profesional, Muslimah yang tangguh tidak mudah menyerah pada rintangan, mampu berkontribusi positif, dan menjadi teladan kebaikan. Rasulullah SAW sendiri telah memberikan contoh ketangguhan yang luar biasa dalam setiap aspek kehidupannya, dan ketangguhan para sahabiyah seperti Khadijah RA dan Aisyah RA juga menjadi inspirasi tak terbatas.

Pentingnya ketangguhan juga ditegaskan dalam banyak hadis shahih yang mendorong umat Islam untuk memiliki mental dan jiwa yang kuat. Misalnya, dalam Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "\text{Mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan.}" Hadis ini secara jelas menunjukkan bahwa kekuatan — yang salah satunya dimanifestasikan dalam ketangguhan — adalah sifat yang terpuji di hadapan Allah. Ketangguhan memungkinkan seorang Muslimah untuk lebih aktif dalam beribadah, beramal sholeh, dan bermanfaat bagi sesama tanpa mudah goyah oleh kesulitan atau godaan dunia.

Dengan demikian, menjadi Muslimah yang tangguh bukanlah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan mendesak di era ini. Ketangguhan ini lahir dari keyakinan yang kokoh pada Allah, kemampuan mengelola diri, serta tekad untuk terus tumbuh dan berkontribusi. Dengan bekal ketangguhan, seorang Muslimah tidak hanya akan mampu melewati badai kehidupan, tetapi juga akan bersinar menjadi mercusuar kebaikan dan inspirasi bagi lingkungan sekitarnya, meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.