KEBAIKAN AKAN BERBALAS KEBAIKAN

astutiamudjono.wordpress.com | Selasa, Juni 03, 2014 |
KEBAIKAN AKAN BERBALAS KEBAIKAN

Alhamdulillah pagi ceria kali ini bisa mendapat pencerahan . Semoga bisa bermanfaat untuk diri  pribadi, keluarga dan sahabat dalam koridor Islam yang rahmatan lilalamin.

Ø  Tema atau judul di atas memang harus diyakini dan sudah terbukti. Dan membangunnya harus dari atas. Maksudnya? Ya ingatkah kita ketika ayah atau ibu kita begitu menyayangi dan menghormati kedua orangtuanya? Ternyata semua itu karena nenek dan kakek kita juga berbuat baik kepada kedua orangtua. Jadi bila anda ingin anak anak anda kelak berbakti kepada orangtuanya maka kita juga harus berbakti kepada kedua orangtua kita. Mari siapakan sejak awal. Jangan sampai terlambat.

Ø  Dalam QS Rum 30:54 yang memberi siyarat bahwa Allah menciptakan manusia dalam keadaan lemah, tumbuh menjadi kuat dan setelah itu lemah kembali  dan beruban. Dia maha mengetahui, dan mah Kuasa. Maka di saat kita kuat berbuat baiklah. Dan yakini bahwa kebaikan akan berbalas kebaikan. Ada saatnya anda berbuat baik ketika masih kuat dan mampu, lalu kebaikan akan berbalas dari anak cucu.

Ø  Sedangkan dalam QS Al Isra 17: 23-24.Tentang adab pergaulan bagaimana kita memperlakukan kedua orangtua kita. Allah memerintahkan agar kita berbuat baik kepada kedua orang tua baik ketika mereka msih hidup atau sudah meninggal. Doakan dan mohonkan ampunan untuk kedua orangtua kita agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akherat.

Ø  Penjelasan tentang perbedaan isiqfar dan doa. Doa bisa kita panjatkan untuk memohon diberi suatu kebaikan dari Allah. Layaknya kita berdoameminta kesehatan, keselamataan, dan rezeki yang barokah. Sedangkan istiqfar, kita menyadari bahwa pernah berbuat salah dan menyesali perbuatan tersebut. Sehingga meminta ampunan,

Ø  Bila orangtua sudah meninggal apa yang bisa kita perbuat untu mereka? Ada  9 hal yang bisa dilakukan oleh anak yang berbakti kepada orangtuanya;

·         Istiqfar dan Taubat . Yakinilah bahwa pengaruh buruk bisa terhindar bila sering istiqfar dan berdoa. Doakan mereka, dan mohonkan ampunan pada Allah atas dosa dosa kedua orangtua.

·         Berdoalah untuk keduanya. Dalam QS At Taubah 9: 113-114 ayat ini berkaitan dengan permohonan ampunan yang dipanjatkan nabi Ibrahim kepada ayahnya yang menyembah berhala. Larangan mendoakan orang yang musyrik terhadap Allah

·         Menyelesaikan hutangnya. Menyelesaikan hutang orantua yang sudah meninggal adalah kewajiban anak.

·         Menyelesaikan nazarnya. Bila orangtua ketika hidup pernah bernazar dan belum dilaksanakan maka anaknya memiliki kewajiban untuk mewujudkannya.

·         Menunaikan kafarat. Bisa saja ketika meninggal si orangtua dalam keadaan menanggung kafarat. Yaitu denda karena melanggar aturan Islam.

·         Menyelesaikan wasiat wasiat yang ada. Yang dimaksud dengan wasiat tidak boleh ebih dari sepertiga harta yang ditinggalkan.

·         Membayar hutang puasanya. Hutang puasa yang belum dibayar dan orangtua meninggal. Maka kewajiban anak dan keluarganya yang menyelesaikannya

·         Menyambungkan silahturahim dengan saudara seperut/rahim. Dengan adiknya, kakanya, atau neneknya .

·         Memuliakan para sahabat orangtua yang sudah meninggal tersebut. Melanggengkan silahturahim antara sahabat orangtua  dengan kita.

Ø  Yang berkenaan dengan permohonan ampun dalam QS Ibrahim  14: 41” Ya Tuhan kami ampunilah kami dan kedua ibu bapakku dan semua orang orang beriman pada hari diadakan perhitungan (kiamat) kita mohon ampunan untuk diri kita sendiri dan juga kedua orang tua kita agar kelak bisa ditertemukan kembali dengan orang orang yang kita cintai.

Seandainya kebaikan itu berbalas keburukan, mungkinkah? Lalu bagaimana menyikpinya. Air susu dibalas dengan air tuba itu memang bisa terjadi. Dalam hal ini kita disarankan jangan putus asa. Karena kebaikan akan datang lewat jalur yang lain. Maka walau kita telah berbuat baik kepada orang lain tapi justru ia mempecundangi kita mka jangan bersedih.

Semoga catatan kecil saya hari ini bisa menberikan pencerahan.
Soloraya 4 Syaban 1435/3-6-2014

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...