Ketika Menulis Buku Ajar Dibantu AI

astutiamudjono.wordpress.com | Selasa, Mei 07, 2024 |

Ketika Menulis Buku Ajar Dibantu AI

Oleh: Sri Sugiastuti 

"AI hadir untuk membantu penulis buku ajar dalam menciptakan sumber belajar yang inovatif, kreatif dan tentunya sesuai dengan kebutuhan zaman." Apakah Anda setuju dengan pernyataan kalimat di atas?

Pengertian kecerdasan buatan (AI) adalah pemahaman tentang konsep, teknik, dan algoritma yang digunakan dalam pengembangan sistem komputer yang mampu meniru kemampuan manusia dalam memecahkan masalah, belajar dari pengalaman, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Begitulah kira- kirahebatnya AI.

Eric Kunto Aribowo dalam tulisannya yang bertajuk "Menyongsong Era Baru Penulisan Buku Ajar dengan Kecerdasan Buatan." sangat menarik untuk dicermati.

Memanfaatkan kecerdasan buatan dalam proses pendidikan, khususnya dalam penulisan buku ajar, mungkin terdengar futuristik. Namun, dengan kemajuan teknologi pendidikan saat ini, hal ini menjadi sangat mungkin dan telah membuka berbagai peluang baru bagi para pendidik dan penulis. Tentu saja harus paham dan efisien ketika memanfaatkan AI.

Hasil menyimak di grup KBMN 31 yang bertema tentang AI  semakin mencerahkan dengan kajian yang membuka wawasan baru bagi guru untuk lebih semangat dan kreatif menjadi guru sekaligus penulis buku yang andal.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai konsep dasar AI:
1. Pembelajaran mesin (Machine Learning).
Pembelajaran mesin adalah cabang utama dari kecerdasan buatan yang fokus pada pengembangan algoritma dan teknik yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data dan pengalaman, tanpa perlu pemrograman eksplisit.

2. Pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing).
Pemrosesan Bahasa Alami (NLP) adalah cabang AI yang berkaitan dengan interaksi antara komputer dan bahasa manusia. Ini melibatkan pemahaman dan generasi teks manusia, serta analisis dan ekstraksi informasi dari teks.

3. Pengenalan pola (Pattern Recognition)
 Pengenalan Pola adalah cabang AI yang berfokus pada pengembangan algoritma untuk mengidentifikasi pola dalam data. Ini dapat mencakup pengenalan wajah, identifikasi objek dalam gambar, atau klasifikasi teks berdasarkan isinya.

4. Pengolahan citra (Image Processing).
Pengolahan Citra adalah cabang AI yang berkaitan dengan analisis dan manipulasi gambar atau video. Ini mencakup segmentasi gambar, pengenalan objek, dan deteksi pola dalam data visual.

5. Sistem pakar (Expert Systems).
Sistem Pakar adalah sistem AI yang dirancang untuk meniru pengetahuan dan keahlian manusia dalam domain tertentu. Mereka menggunakan aturan logika dan basis pengetahuan untuk memberikan rekomendasi atau solusi atas masalah yang kompleks.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemahaman tentang pendidikan dan pengajaran, yaitu:
1. Teori pendidikan
2. Prinsip pembelajaran
3. Kurikulum dan standar
4. Karakteristik siswa
5. Metode pembelajaran
6. Evaluasi pembelajaran
7. Teknologi dalam pembelajaran

Riset dalam penggunaan AI dalam pendidikan:
1. Pemahaman tentang penggunaan AI dalam pendidikan
2. Identifikasi tren
3. Aplikasi yang relevan
4. Studi kasus
5. Evaluasi risiko dan tantangan

Pemilihan topik dan tujuan buku adalah langkah awal yang krusial, yaitu:
1. Identifikasi topik yang relevan
2. Pertimbangkan kebutuhan siswa
3. Tetapkan tujuan yang jelas
4. Sesuaikan dengan tren dan perkembangan terkini
5. Klarifikasi lingkup dan batasan

Struktur dan konten buku ajar, diantara:

1. Kerangka isi atau outline
2. Pemilihan bab dan sub-bab
3. Penyertaan contoh dan studi kasu
4. Aplikasi praktis
5. Penyesuaian dengan kebutuhan audiens

Penggunaan teknologi AI memfasilitasi proses nulisan, diantaranya:
1. Penjelasan bahasa alami (Natural Language Generation)
2. Pembangkitan konten (Content Generation)
3. Pengoptimalan SEO (Search Engine Optimization)
4. Deteksi plagiarisme
5. Pengeditan grammar dan gaya

Contoh penggunaan media dukung dalam buku ajar:
1. Grafik dan diagram
2. Ilustrasi visual
3. Contoh aplikasi dalam pendidikan
4. Infografis
5. Interaktif dan multimedia 

Pengujian dan evaluasi dalam buku ajar, yait
1. Pengujian materi dengan siswa
2. Pemahaman terhadap kesulitan pembelajaran
3. Evaluasi keterbacaan dan keefektifan
4. Koreksi dan perbaikan
5. Pengujian terbatas
6. Literasi dan revisi

Tahapan proses penyunting dan revisi, diantaranya adalah:
1. Identifikasi kesalahan dan inkonsistensi
2. Perbaikan kesalahan dan ketidakjelasan
3. Pemeriksaan konsistensi dan kontinuitas
4. Penambahan dan pengurangan konten
5. Uji coba dengan siswa
6. Revisi berkelanjutan

Inilah proses penerbitan dan pendistribusian buku ajar:
1. Pemilihan metode penerbitan
2. Persiapan untuk penerbitan
3. Distribusi buku
4. Promosi buku
5. Perawatan pasca penerbitan.

Memanfaatkan kecerdasan buatan dalam proses pendidikan, khususnya dalam penulisan buku ajar, mungkin terdengar futuristik. Namun, dengan kemajuan teknologi pendidikan saat ini, hal ini menjadi sangat mungkin dan telah membuka berbagai peluang baru bagi para pendidik dan penulis. Selamat menggali potensi berdampingan dengan AI.

Sumber: https://www.erickunto.com/2023/08/menyongsong-era-baru-penulisan-buku-ajar-dengan-kecerdasan-buatan.html

https://achienk.blogspot.com/2024/05/pustaka-ai-mengarungi-dunia-baru.html

5 komentar:

  1. Tantangan dan peluang yang asyik. Perlu dicoba dan dikembangkan tanpa kehilangan ruh penulisnya. Kereen bunda

    BalasHapus
  2. Ajari Ustadz, aku yang gaptek ini

    BalasHapus
  3. Hebatnya tetap perlu pengendalian...
    Dan kita lah pemegang kendalinya...
    Begitu nggih Bunda Kanjeng...

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...